Penerapan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Pelayanan Kesehatan – Dari transportasi ke manufaktur hingga pendidikan, teknologi informasi memengaruhi hampir setiap industri saat ini. Industri perawatan kesehatan telah mengalami transformasi signifikan yang dibawa oleh teknologi informasi.
Penerapan dan Dampak Teknologi Informasi dalam Pelayanan Kesehatan
ids-healthcare – Dari memeriksa pasien secara elektronik dan memperbarui catatan medis mereka hingga meneruskan hasil tes darah secara digital ke pasien, teknologi informasi mengubah industri perawatan kesehatan dengan pesat. Para ahli memperkirakan bahwa pada akhir tahun 2024, pasar teknologi informasi layanan kesehatan dapat mencapai USD 390,7 miliar. Posting ini melihat bagaimana teknologi informasi dan perawatan kesehatan berjalan seiring untuk memberi manfaat baik bagi profesional medis maupun pasien.
Baca Juga : Apa Itu Peningkatan Kualitas Dalam Layanan Kesehatan?
Apa itu Teknologi Informasi Kesehatan (HIT)?
Sementara teknologi informasi mengacu pada penggunaan komputer dan telekomunikasi dan sistem lain untuk menyimpan, mengambil dan berbagi informasi, HIT mengacu pada penggunaan teknologi yang aman untuk mengelola informasi yang berhubungan dengan kesehatan. Contoh paling umum dari teknologi informasi perawatan kesehatan adalah resep elektronik, catatan kesehatan elektronik (EHR), dan alat teknologi lainnya yang membantu pasien mencapai tujuan kesehatan seperti mengelola kadar gula darah atau berhenti merokok. Teknologi informasi telah membuka jalan bagi EHR/EMR yang lebih akurat yang membantu pasien mendapatkan akses cepat dan mudah ke berbagai fasilitas kesehatan. Selain itu, ini memberi pasien lebih banyak kendali atas kesehatan mereka melalui berbagai aplikasi seluler dan platform informasi. Tujuan utama teknologi informasi layanan kesehatan adalah untuk menjaga privasi sambil meningkatkan perawatan pasien. HIT memungkinkan para profesional medis untuk tidak hanya merawat pasien dengan lebih baik tetapi juga meningkatkan komunikasi mereka dengan pasien.
Apa pentingnya teknologi informasi kesehatan?
Tujuan penggunaan teknologi informasi dalam perawatan kesehatan adalah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dengan meningkatkan kualitas perawatan yang diberikan kepada pasien.
Teknologi informasi layanan kesehatan penting karena:
- Membantu menyampaikan informasi yang lebih akurat, dapat ditindaklanjuti, dan dapat diakses terkait kesehatan pasien yang dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan individu.
- Memungkinkan keputusan yang lebih baik dan lebih cepat terkait dengan risiko kesehatan yang memengaruhi individu maupun publik.
- Mendukung komunikasi antara pasien dan profesional kesehatan dan membantu dalam pengambilan keputusan.
- Membantu membangun jaringan dukungan sosial untuk pasien maupun profesional kesehatan.
- Meningkatkan kesadaran di antara pasien serta masyarakat umum tentang hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan yang dapat mengarah pada hasil yang positif.
Pemanfaatan teknologi informasi dalam bidang kesehatan
Teknologi informasi digunakan dalam berbagai cara untuk meningkatkan keselamatan pasien, penyampaian layanan kesehatan, dan komunikasi antara penyedia layanan kesehatan dan pasien. Salah satu aplikasi HIT yang paling luar biasa adalah catatan pasien dan pengelolaan data .
Sebelumnya, bagan kertas digunakan untuk memelihara catatan pasien yang mudah hilang, disalahtafsirkan, atau rusak. TI telah membantu profesional kesehatan melacak catatan pasien dengan mudah dan aman . Seorang profesional medis dapat menambahkan catatan farmasi, sinar-X, hasil tes, dan bahkan tanda-tanda vital ke bagan virtual yang mudah dibaca, dibagikan, dan diperiksa dengan catatan lainnya.
Juga, sebuah disiplin yang sama sekali baru yang dikenal sebagai informatika keperawatan telah dibentuk dengan menggabungkan TI dan perawatan klinis. Disiplin ini menggabungkan praktik keperawatan dengan manajemen TI dan membantu orang-orang yang memiliki hasrat terhadap sains dan data dalam melayani pasien medis dan meningkatkan layanan kesehatan. Dengan meningkatnya permintaan dalam teknologi, bidang ini semakin populer dari hari ke hari.
Menurut sebuah survei oleh Robert Wood Johnson Foundation, ditemukan bahwa perawat yang menggunakan TI lebih mungkin menemukan kesalahan medis . Karena lebih sedikit waktu yang dihabiskan untuk mendokumentasikan perawatan pasien, perawat bisa mendapatkan lebih banyak waktu untuk dihabiskan untuk perawatan pasien . Selain itu, karena semakin banyak orang diasuransikan dan mencari perawatan berkualitas, permintaan akan teknologi informasi yang dapat membantu melacak catatan pasien secara akurat dan meningkatkan layanan kesehatan akan terus meningkat.
Saat bidang HIT berkembang, ini akan menciptakan lebih banyak pekerjaan bagi para profesional TI di lingkungan rumah sakit . Dari ahli transkripsi medis, spesialis pengkodean medis, konsultan TI klinis, dan analis sistem perawatan kesehatan, peran dalam bidang perawatan kesehatan terus berkembang setiap tahun. Selain menciptakan lapangan kerja, TI akan tetap relevan bagi administrator rumah sakit dan pembuat kebijakan untuk meningkatkan volume, kecepatan, dan kualitas layanan mereka di pusat perawatan.